Tuesday, May 26, 2009

Pahlawan yang terlupakan

Nggak, Gw nggak ngomongin Guru, soalnya mereka itu julukannya kan "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa".

Gw ngomongin pahlawan2 yang sering terlupakan Terutama di Negara asal gw, Indonesia....

Siapakah mereka?

Jawabannya: Atlet.

Kalo ngeliat umur gw, ya gw mungkin cuma inget atlet2 bagus di awal tahun 90-an lah paling jauh... Sebelom itu, gw mungkin masih terlalu muda dan naif untuk peduli dunia olah raga... :p


Tapi ya, gw dalam beberapa occasion suka melihat berita2 memprihatinkan di kolom berita olah raga... antara lain:

- Mantan Petinju yang membawa Nama indonesia ke pentas dunia, terpaksa jual narkoba karena jadi korban kemiskinan....

- Pebulu-tangkis yang memenangkan medali emas Olimpiade buat Indonesia, Harus bersusah payah untuk mendapatkan Surat bukti kewarganegaraannya... Padahal itu setelah dia menjadi pahlawan buat negri tsb....

- Terakhir bahkan ada berita kalau pelatnas Bulu tangkis (sumber kebanggaan negara asal gw itu di dunia olah raga) kekurangan biaya, jadi terpaksa memotong jumlah dan gaji atlit...

Nggak heran...

Kalau prestasi Olah raga Indonesia seperti Jalan di tempat (kalau bukan Jalan mundur)

Yah, Sekarang Coba ingat2 Atlit2 Indonesia yang sempet membawa nama baik Indonesia di pertengahan dan akhir 90-an....
Ke manakah mereka....

Yang masih kedengeran:

- Tony Gunawan... Sekarang Jadi Pelatih Badminton di Amerika.
- Susi susanti: Mendapat penghargaan dari "Badminton World Federation"... Kayaknya lebih dihargai di internasional daripada di negara sendiri....
- Mia Audina.. Ke belanda....

Atlit lain:

- Kurniawan D.Y., Bima Sakti, dan generasi emas sepak bola indonesia lainnya... Udah nggak kedengeran lagi.....

Yah, Kalu negara ini nggak mau menghargai mereka yang sudah membawa nama baik, Gimana bisa memotivasi orang2 berpotensi lainnya? :(

Friday, May 22, 2009

sensor?

Ngg.... Ini post pertama gw....

Yah, karena bar, gw jadi nggak biasa basa-basi... :D

Intinya gw ingin bertanya2 sama adat aneh di Indonesia saat ini... bahkan ini sudah jadi kebiasaan dari jaman dahulu...

- Kenapa, setiap nonton Film, dan ada adegan mesra2an, Orang dewasa langsung menutup mata penonton yg masi anak2?

Bukan, gw bukan mendukung anak2 untuk nonton film2 'gituan'....

Tapi yang aneh kenapa di adegan2 berikut, anak nggak ditutup matanya

- adegan kekerasan
- adegan orang mabok2an
- adegan orang merokok
- adegan kebut2an
- adegan kriminal lainnya
- dll.....

Jadi, apa bukannya pesan yg disampaikan orang tua itu adalah:

" Nak, nanti kalau kamu dewasa dan mengalami stress, Jangan mesra2an sama cewek/cowok ya... Mendingan kamu mukul2in orang, mabok2an, ngerokok, kebut2an, dll...... Asal Jangan mesra2an sama cewek/cowok ya...."

Emang negara kita banyak punya kebiasaan yg nggak logis... -_-